Baca Di Sini 5 Nama Hewan Di Indonesia Yang Langka. Indonesia terbagi menjadi dua zoogeografi yang diatur oleh garis Wallace. Garis Wallace membelah Selat Makassar menuju ke selatan hingga ke Selat Lombok. Jadi, garis Wallace memisahkan wilayah Oriental (termasuk Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan) dengan kawasan Australia (Sulawesi, Irian, Maluku, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur). Fauna di tempat Sulawesi punya ciri-ciri peralihan di antara keduanya. Kali ini, yuk kita bahas tentang jenis dan ciri-ciri hewan yang ada di daerah Oriental.
Terungkap Fakta Rusa dan 5 Nama Hewan Di Indonesia Yang Langka. Ciri khas rusa paling gampang dikenali yakni anthler atau disebut tanduk rusa. Bukan tanduk lazim seperi halnya tanduk domba. Tanduk rusa ini tumbuh dari jaringan hidup berupa tulang padat yang biasanya dimiliki rusa jantan yang tiap-tiap tahunnya berganti tanduk. ini disebabkan tanduk rusa merupakan jaringan hidup yang paling cepat tumbuh di muka bumi. Rusa malah yaitu hewan herbivora memakan rerumputan, biji-bijian dan keberadaanya menjadi santapan hewan predator seperti Harimau, Singa, dan lainnya. Pun tidak jarang menjadi buruan manusia. Meski demikian rusa masih melimpah di seluruh dunia sehingga bukan termasuk binatang yang dilindungi. Rusa mempunyai banyak otot di telinga. ini memungkinkan mereka untuk mengubah arah telinga melainkan mereka tidak sepatutnya memindahkan tubuh nya. Kemampuan rusa memperdengarkan jauh lebih baik daripada manusia. Rusa dapat menangkap frekuensi-frekuensi yang manusia tidak bisa. Mereka juga dapat mengubah kuping mereka ke semua arah tanpa memutar kepala mereka. Kebanyakan orang tak tahu bahwa rusa kapabel berenang. Rusa memiliki mata yang berada di sisi kepala, sehingga mereka memiliki pandangan 310 derajat. Rusa termasuk hewan pelari kencang. Kecepatan rata-rata rusa adalah 35 mil per jam untuk jarak pendek. Muatan rusa umumnya berkisar dari 40 – 680 kilogram. Rusa tak beraroma sehingga jarang terdeteksi predator selama mereka berada diluar pandangan predator. Sekitar 1,5 juta kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan setiap tahunnya dalam kasus menubruk rusa. Biaya kecelakaan ini mencapai sekitar $ 1 juta per tahun. Beroda dijalanan juga mengakibatkan sekitar 150 kematian per tahun di kawasan Amerika.Sesudah musim panas dan sebelum musim dingin atau disebut musim gugur, rusa berubah warna dan mengganti tanduk mereka. Perubahan ini biasanya terjadi dalam satu atau dua pekan. Rata-rata jangka hidup rusa di alam liar ialah 15- 20 tahun. Tetapi, dapat bervariasi menurut lokasi dan spesies. Fakta di atas mungkin belum semuanya, tapi cukup membikin kita kagum mengenai keunikan rusa yang disimbolkan sebagai binatang anggun dengan tanduknya yang menawan.
Baca Di Sini Orang Hutan dan 5 Nama Hewan Di Indonesia Yang Langka. Orangutan dapat hidup sampai 45 tahun. Orangutan dan manusia mempunyai kesamaan DNA hingga 97%. Ada dua jenis orangutan di dunia, yaitu orangutan Borneo (Pongo pygmaeus) dan orangutan Sumatra (Pongo abelii). Orangutan tinggal di hutan tropis dan rawa-rawa. Orangutan mengonsumsi buah dan daun-daunan, kulit, bunga, madu, serangga, tumbuhan merambat dan tunas dari tumbuhan. Orangutan mulai berkembang biak pada umur 7 sampai 10 tahun. Orangutan ialah satwa terancam punah dan dilarang ditangkap dan diperjualbelikan sebab jumlahnya semakin sedikit. Di habitat alaminya, jumlah orangutan di Borneo sekitar 23.000 dan orangutan Sumatra sekitar 12.000. Borneo terbagi antara Malaysia, Indonesia dan Brunei. Pada tahun 2007, pemerintah ketiga negara hal yang demikian menandatangani deklarasi bersejarah untuk melindungi Heart of Borneo. Sebuah wilayah perbatasan, dataran tinggi hingga dataran rendah yang menyambungkan ketiga negara. WWF menyokong Malaysia, Indonesia dan Brunei untuk mengonservasi hutan hujan seluas 220.000 km2, yang hampir sepertiga luas Pulau Borneo, melewati jejaring kawasan lindung dan lahan yang dikelola secara berkelanjutan.
Selengkapnya Di Sini Kangguru dan 5 Nama Hewan Di Indonesia Yang Langka. Bukti fosil menonjolkan bahwa kangguru telah hidup di Australia sekitar 25 juta tahun. Pada waktu itu, benua tersebut ditutupi oleh hutan hujan dan kangguru bertahan hidup dengan mengkonsumsi dedaunan dari pohon. Pada zaman Pliosen, antara 2.5 dan 5 juta tahun lalu, hutan hujan di kontinen Australia mulai mengering dan lebih terfokus di daerah pesisir dan utara, sehingga kawasan hutan sklerofil terbuka dan padang rumput meluas. Kangguru berevolusi menjadi sebagian macam termasuk leluhur kangguru moderen seperti Makropus, yang telah menyesuaikan diri dengan lahan terbuka. Para peneliti memperbandingkan inovasi mereka dengan analitik isotop dari gigi kangguru moderen dari beragam penjuru di Australia, untuk mencari tahu pola makan hewan zaman Pliosen. Louys mengatakan isotop karbon menunjukkan bahwa para binatang hidup di padang rumput dan hutan. Sementara kangguru tipe Troposodon cuma makan dedaunan, Makropus dan Protemnodon makan campuran dedaunan dan rerumputan. \"Mereka hidup pada zaman Pliosen dan masih bertahan hingga sekarang berarti mereka cakap untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan mereka,\" katanya. Salah satu temuan tidak terduga dari penelitian isotop oksigen merupakan bahwa iklim Pliosen di Queensland Tenggara tak sekering yang diperkirakan sebelumnya.
Rahasia Terungkap Koala dan 5 Nama Hewan Di Indonesia Yang Langka. Sepanjang hidupnya koala aakn lebih sering terlihat tidur, ketimbang menjalankan kegiatan lain. Binatang-binatang ini tiap harinya akan tertidur selama 18 sampai 22 jam dan sisanya mereka gunakan untuk makan. Jumlah daun eukaliptus yang mereka makan juga tidaklah sedikit ialah kurang lebih sebanyak 1 kg. Sebagai bayang-bayang, 1 mangkuk nasi yang umum kita makan itu adalah 125 gram, jadi kalau diperbandingkan, koala dapat memakan sekitar 9 mangkuk nasi setiap harinya. Seperti yang telah diketahui secara umum, koala yakni binatang endemik atau binatang khas Australia yang benar-benar hanya bisa ditemukan di negara tersebut. Satu-satunya kemungkinan Anda bisa melihatnya di luar Australia yakni sebab mereka dirawat seseorang atau dengan kata lain di kebun hewan. Bulu koala tak jarang diterangkan betul-betul lembut dan halus. itu tak salah, tetapi lebih ideal mereka bisa dijelaskan seperti bulu domba yang tebal sebab koala adalah marsupialia (binatang berkantung Australia) yang mempunyai bulu tertebal dibandingkan marsupial lainnya. Kehalusan dari bulu koala juga bersifat relatif dan tergantung dari lingkungan tempat binatang ini hidup, kadang-kadang bulu mereka justru dapat kasar. Di antara tahun 1908 hingga 1927, ada lebih dari 2 juta koala yang diburu di alam liar, hal itu juga belum memperhitungkan predatornya. Ditambah lagi dengan kemajuan zaman dan penebangan hutan liar, maka habitat koala benar-benar sudah merosot sampai 90% dibandingkan sebelumnya. Di alam liar, diperkirakan hanya ada sekitar 6.000-8.000 koala.